TIGA LANGKAH TINGKATKAN MINAT ANAK DALAM MEMBACA - GURU SEJATI

Breaking

Blog untuk bertukar pengalaman dalam meningkatkan profesional pendidik.

BANNER 728X90

Selasa, 26 Juni 2012

TIGA LANGKAH TINGKATKAN MINAT ANAK DALAM MEMBACA


      LANGKAH 1
      Mengenal & Merawat Buku
  1. Mengenalkan buku Siswa diajak mendiskusikan tentang prosedur perawatan buku. Kegiatan awal yang bisa melibatkan siswa ketika sekolah menerima atau membeli buku adalah :  
  •  Inventarisasi wajib dilakukan setiap bulan agar buku-buku selalu dapat dipantau sirkulasi dan penggunaannya. 
  • Buku-buku wajib untuk disampul menggunakan sampul plastic.
  • Setiap warga sekolah terutama Kepala Sekolah wajib untuk menjaga atau merawat dengan baik penggunaan buku-buku tersebut
Lomba menyampul buku
  • Guru  akan meminta siswa untuk bekerja dalam group beranggotakan +5 orang.
  • Guru  memberikan masing-masing kelompok 1 gulung sampul plastik dan 2 buah buku, yaitu: 1 buah buku berukuran kecil  dan 1 buah buku berukuran besar.
  • Guru  memberikan waktu 10 menit. Kelompok yang bisa menyelesaikannya paling cepat dengan hasil yang rapih adalah pemenangnya.
Membangun Tata Tertib:
  • Guru  akan membimbing siswa untuk membangun bersama tata tertib penggunaan buku.
  • Siswa akan kembali diminta untuk bekerja dalam kelompok beranggotakan + 5 orang.
  • Guru menanyakan kepada para Siswa sebuah pertanyaan. “Bagaimana sebaiknya kita merawat buku? Mengapa?” atau “Jika anda adalah sebuah buku, bagaimana anda ingin orang lain memperlakukan anda?”
  • Guru akan memberikan masing-masing kelompok 3 buah Kartu Ide. Dan setiap kelompok akan menuliskan idenya ke dalam kartu-kartu tersebut.
  • Kartu-kartu ide tersebut akan kemudian ditempel di dinding untuk dibaca bersama.
  • Guru mengelompokkan ide-ide terbanyak dan akan menuliskannya di kertas flipchart. Kesimpulan yang telah dibuat akan disepakati bersama ketika menggunakan buku-buku selama pelatihan.
Catatan:
-      Sebaiknya menghindari kata-kata ‘tidak’, ‘jangan’ ketika membangun tata-tertib. Sebaiknya menggunakan kata-kata positif dalam membangun tata-tertib bersama karena secara tidak langsung, akan terbangun pula budaya berfikir positif yang sangat penting.
-       Kegiatan yang sama dapat juga diilakukan oleh guru di kelas bersama siswa-siswanya untuk membuat tata tertib penggunaan buku. Dengan melakukan bersama-sama dan menggunakan ide bersama, maka diharapkan setiap siswa akan pula memiliki rasa tanggung jawab terhadap tata tertib yang telah disepakati bersama pula. Selain itu, rasa memiliki terhadap buku-buku tersebut juga akan tumbuh.

Memecahkan Masalah
  • Setelah tata tertib selesai dibuat, Guru akan kembali memberi pertanyaan kepada Siswa. “apa yang harus kita dilakukan jika tata tertib ini dilanggar? Jika buku secara tidak sengaja dirusak?”
  • Guru akan kembali meminta Siswa melakukan hal yaitu bekerja dalam kelompok dan menuliskan ide-ide mereka ke dalam Kartu Ide.
  • Guru akan memberikan masing-masing kelompok 2 buah Kartu Ide.
  • Siswa kembali akan melakukan kegiatan yang sama seperti membuat tata tertib.
  • Guru akan menuliskan kesimpulan di kertas flipchart dan akan disepakati bersama selama pelatihan.
 Berburu Harta Karun
  • Permainan dimulai dengan membagi Siswa ke dalam grup beranggotakan + 5 orang.
  • Setiap kelompok kemudian akan diberikan beberapa buku di meja masing-masing. Para Siswa tidak diperkenankan untuk membuka buku-buku tersebut sebelum permainan dimulai.
  • Guru kemudian akan memberikan petunjuk untuk berburu harta karun yaitu daftar kata kepada masing-masing kelompok dan permainanpun dimulai.
  • Para Siswa diminta untuk mencari ‘harta karun’ yaitu judul buku yang tepat sesuai dengan kata-kata yang ada dalam daftar kata yang diberikan dalam waktu 5 menit.
  • Kelompok yang mampu menemukan buku tercepat adalah pemenangnya.
  • Guru bisa memberikan daftar kata kedua dan Siswa akan kembali mencari harta karun selanjutnya.
  • Jika masih ada waktu tersisa, setiap kelompok bisa diminta untuk membuat petunjuk (daftar kata) yang kemudian akan diberikan ke kelompok lain agar ditebak.
  • Guru memberikan waktu 5 menit kepada para Siswa untuk mengenali, membaca dan melihat buku-buku yang ada.
 Survey Membaca
        Guru akan memulai dengan memberikan sebuah Survey Membaca kepada para Siswa.
  • Lembar survey ini tidak untuk dievaluasi, sehingga para Siswa tidak perlu menuliskan nama.
  • Setelah selesai, Siswa diminta untuk mengumpulkan lembaran survey kepada Guru.
  • Dari survey tersebut, Guru akan mengemukakan pertanyaan kepada para Siswa, yaitu;
      • “Apakah anda suka membaca?”
      • “Apakah anak-anak/murid-murid kita suka membaca?”
      • “Seberapa pentingkah membaca bagi kita? Orang dewasa ataupun anak-anak?”
Catatan: pertanyaan-pertanyaan ini merupakan pertanyaan refleksi yang tidak perlu dijawab secara langsung namun akan dijawab setelah melakukan kegiatan berikutnya.

 Partner Reading (Membaca Berpasangan ):
  • Guru meminta Siswa untuk berpasangan.
  • Guru memberikan artikel berbeda kepada masing-masing orang dalam setiap pasangan.
  • Guru memberikan waktu 10 menit kepada para Siswa untuk membaca artikel mereka.
  • Setelah selesai, setiap Siswa harus berbagi kepada pasangannya tentang isi artikel yang baru saja dibaca.
  • Setelah pasangan tersebut menyatukan ide dan pemahaman terhadap buku, pasangan tersebut akan menemui pasangan lain dan berbagi ide-ide lain. 2 atau 3 pasangan bisa dipertemukan untuk mendiskusikan temuan-temuan dari artikel. 
  • Ide atau temuan dari bacaan kemudian akan ditulis di kertas flipchart dan dibacakan ke pleno.
  • Dari kegiatan ini perlu ditekankan kepada Siswa bahwa dengan membaca 10 menit dan saling bertukar atau berbagi informasi, wawasan kita dapat diperluas.
  •  Ajak Siswa untuk membayangkan apa yang bisa didapatkan jika kegiatan membaca 10 menit dilakukan selama 30 hari. Apa yang akan didapatkan dari setiap Siswa.
  • Guru memberikan tips salah satu cara untuk mulai menumbuhkan minat baca anak-anak adalah dengan berusaha memberikan topik-topik bacaan yang mungkin disukai anak-anak untuk dibaca atau memberikan beragam pilihan buku bacaan untuk dibaca.
  Apa Kata Buku (Book Talk)
Salah satu kegiatan yang mampu ‘mempromosikan’ dan memperkenalkan buku-buku baru (belum pernah dibaca) adalah dengan melakukan Book Talk.
  •  Guru memberikan contoh beberapa Book Talk;
  • “Saya suka dongeng binatang. Saya mau mencari tahu apa yang terjadi dengan Kura-kura dan Kelinci di buku ini.” 
  • “Saya penasaran tentang siapakah tokoh yang tidak tidak mau mandi dalam cerita ini. Saya mau mencari tahu tentang ini.”
  • “Saya mau membaca buku ini karena saya mau tahu tentang buku Si Penjalar karangan Felicia Law ini.”
  • Guru memberikan Book Talk Grid yang bisa dipakai untuk membuat Book Talk.
Guru akan menjelaskan bahwa untuk membuat Book Talk, bisa digunakan sebagai panduan adalah hal-hal berikut;
  • o  Judul buku dan pengarang
  • o  Kategori buku (bertema IPA, IPS, Pendidikan Moral Karakter atau Legenda dan dongeng binatang)
  • o  Tokoh dan Usia
  • o  Gagasan utama dan isu penting
  • o  Latar belakang (waktu dan tempat)
  • o  Hal menarik yang penting untuk dibagi/diceritakan
Guru akan menjelaskan bahwa book talk bisa dilakukan oleh guru untuk memperkenalkan sebuah buku kepada siswanya atau dilakukan siswa sendiri untuk memperkenalkan buku kepada teman-temannya.
  •  Guru akan memberikan kesempatan kepada para Siswa untuk membuat ‘Book Talk’.
  • Siswa akan bekerja dalam kelompok beranggotakan + 5 orang.
  • Setiap anggota akan diminta membaca sebuah buku kemudian membuat book talk menggunakan grid yang diberikan.
  • Setelah setiap anggota kelompok selesai, masing-masing anggota akan membacakan Book Talk-nya kepada anggota lain.
  • Siswa yang mendengarkan akan memeriksa apakah book talk yang sedang di sampaikan telah memenuhi salah satu unsur yang terdapat di book talk grid dengan mencocokkannya.
  • Setiap kelompok akan menentukan siapa anggotanya yang telah membuat Book Talk paling menarik. Book Talk yang paling menarik akan ditulis di Kartu Ide dan dipajang di dinding untuk dibaca bersama.
Pekerjaan Rumah
  • Untuk kegiatan dirumah, Guru akan meminta para Siswa untuk memilih sebuah buku pulang dan membuat Book Talk.
  • Guru menjelaskan bahwa untuk membawa pulang buku, para Siswa wajib untuk mengisi class book log (catatan peminjaman buku kelas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar