Penataan Ruang Kelas yang
Membelajarkan
Oleh R. Ahmad Sarjita, M.MPd
Berbagai upaya terus dilakukan
oleh para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya, mulai dari
pelatihan, study banding, mengikuti kkg dsb. Namun belum bisa meningkatkan
hasil belajar siswa yang optimal. Melalui tulisan ini saya sampaikan
alternative penataan ruang kelas yang membelajarkan di sekolah. upaya itu bisa
dilakukan dengan cara:
1. Lingkungan kelas yang literat
Membuat kelas menjadi
lingkungan kelas yang literat, yaitu lingkungan kelas yang menyediakan berbagai
tulisan, gambar dan alat baik dua dimensi maupun tiga dimensi yang bisa dibaca
dan digunakan oleh siswa untuk belajar.
2. Lingkungan kaya sumber belajar
Memenuhi lingkungan kelas
dengan berbagai sumber belajar akan sangat membantu siswa mendapatkan sumber
belajar dengan mudah. Sumber belajar yang disediakan dikelas tidak harus buatan
pabrik yang mempunyai nilai harga yang mahal, namun sumber belajar yang dibuat
oleh guru dan siswa jauh lebih terjangkau dan mudah didapatkan.
3. Lingkungan kelas sebagai
showcase
Lingkungan kelas yang tertata
baik akan memungkinkan siswa termotivasi memproduksi hasil belajar. Motivasi
itu muncul ketika guru menghargai setiap karya yang dihasilkan siswa.
Penghargaan itu bisa diberikan dengan berbagai cara, bisa diberi komentar,
diberi symbol dan bisa juga dipajangkan.
Hasil karya siswa yang dipajangkan memiliki nilai pendidikan yakni
menumbuhkan bangga terhadap karyanya dan memunculkan keinginan untuk berkarya
lagi. Oleh sebab itu guru perlu menata karya siswa kedalam pajangan sebagai
media pamer atau unjuk karya (show case)
Contoh kelas yang dirancang
untuk show case di SD Negeri 3 Tangkil, Sragen
4. Lingkungan kelas sebagai taman
belajar
Lingkungan kelas yang nyaman
juga bisa menumbuhkan gairah dalam belajar. Penataan tempat duduk yang
memudahkan siswa berisnteraksi memberi keluluasaan siswa mengakses berbagai
sumber belajar di dalam kelas. Interaksi yang diharapkan terjadi dalam kelas
adalah interaksi siswa dengan guru, siswa dengan siswa, siswa dengan kelompok,
siswa dengan sumber belajar dan kelompok – kelompok.
Jika guru mampu menciptakan
lingkungan kelas pada no 1, 2 dan 3 maka lingkungan kelas yang nyaman akan
terwujud. Amin ..
Menginspirasi Pak Jita.
BalasHapusMenginspirasi saya sebagai wali kelas 👍👍
BalasHapus