Kerangka Proposal PTK
Oleh : Ahmad Sarjita
Peningkatan Kemampuan Mengalikan Pecahan
dengan menggunakan Teknik STAD Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Kalibeber Tahun Ajaran 2012 – 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Masalah
Rendahnya
nilai ulangan formatif pada Standar Kompetensi 5. Bilangan (Menggunakan
pecahan dalam pemecahan masalah) KD5.4 Melakukan operasi hitung yang melibatkan
berbagai bentuk pecahan
Hasil
pengamatan pekerjaan siswa menunjukkan bahwa materi perkalian pecahan belum
dikuasai siswa dengan bukti banyaknya siswa yang tidak dapat menyelesaikan soal
perkalian pecahan.
Pembelajaran
yang selama ini dilakukan masih banyak ceramah, kesempatan siswa untuk mencoba menyelesaikan
soal bersama teman dalam kelompok tidak terjadi.
Rendahnya
kemampuan mengalikan pecahan akan berdampak pada rendahnya pencapaian KKM, karena menguasai operasi hitung pecahan terutama
pada SK Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah, meberikan kontribusi besar pada tercapainya
KKM. Oleh sebab itu kemampuan mengalikan
pecahan ini menjadi penting untuk ditingkatkan.
Perlunya
upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui berbagi kegiatan.
Menentukan teknik untuk meningkatkan kemampuan mengalikan pecahan.
Beberapa
alasan penerapan STAD untuk meningkatkan kemampuan mengalikan pecahan ; 1)
teknik baru untuk pembelajaran matematika; 2) tidak membosankan; 3) banyak
aktifitas yang melibatkan siswa; 4) siswa
berkomunikasi untuk melakukan konfirmasi.
2.
Identifikasi Masalah
·
Kemampuan mengalikan pecahan masih rendah
·
KBM belum membuat siswa aktif
·
Diperlukan teknik untuk memperbaiki
pembelajaran agar kemampuan siswa dalam mengalikan pecahan meningkat
3.
Cakupan Masalah
·
Ruang lingkup masalah ini adalah peningkatan
kemampuan mengalikan pecahan siswa kelas VI SD Negeri 1 Kalibeber tahun ajaran
2012 – 2013.
4.
Rumusan Masalah
·
Apakah Teknik STAD dapat meningkatkan
kemampuan mengalikan pecahan siswa kelas VI SD Negeri 1 Kalibeber tahun ajaran
2012 – 2013 ?
·
Seberapa besar peningkatan kemampuan
mengalikan pecahan siswa kelas VI SD Negeri 1 Kalibeber Tahun ajaran 2012 –
2013 setelah diterapkan teknik STAD ?
5.
Tujuan Penelitian
·
Meningkatkan kemampuan mengalikan pecahan
siswa kelas VI SD Negeri 1 Kalibeber
Tahun Ajaran 2012 – 2013.
6.
Manfaat Penelitian
·
Secara teoretis
Penelitian
ini menjadi alternatif pembelajaran yang dapat memperbaiki proses pembelajaran.
Dapat
menjadi salah satu rujukan bagi para
peneliti berikutnya.
·
Secara Praktis
Bagi
guru dapat meningkatkan ketrampilan mengajar dengan teknik STAD.
Bagi
siswa dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengalikan pecahan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS,
KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS TINDAKAN
1.
Kajian Pustaka
1.1 Penelitian
Sebelumnya
Peningkatan Kemampuan
Mengalikan dan Membagi Berbagai Bentuk Pecahan dengan Model Kooperatif STAD
pada Kelas V SD Negeri Banyuadem Srumbung Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011.
Oleh Zamroni
Tujuan penelitian tindakan
kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menghitung perkalian dan
pembagian berbagai bentuk pecahan pada pembelajaran kelas V SD Negeri
Banyuadem, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang
1.2 Penelitian
Sejenis
1.3 Penelitiab
Sejenis
2.
Kerangka Teoretis
2.1 Pengertian
Kemampuan
2.2 Ciri
– ciri meningkatnya kemampuan
2.3 Cara
meningkatkan kemampuan
2.4 Pengertian
Pecahan
2.5 Ciri
– ciri bilangan pecah
2.6 Cara
mengalikan bilangan pecah
2.7 Pengertian
Students Teams Achievement Division (STAD)
2.8 Karakteristik
STAD
2.9 Langkah
– langkah menggunakan STAD dalam pembelajaran
2.10 Penggunaan
STAD untuk meningkatkan kemampuan mengalikan pecahan
3.
Kerangka Berfikir
Teknik
STAD adalah salah satu teknik
pembelajaran kolaboratif yang berpusat pada siswa. peningkatan
aktivitas siswa, menekankan kerjasama teman dalam kelompok.
Dengan kegiatan tersebut siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, sehingga pemahaman terhadap materi perkalian pecahan menjadi lebih baik. Dengan pemahaman yg baik diharapkan hasil belajar meningkat.
Adanya kegiatan eksplorasi melalui
aktivitas langsung mendorong peningkatan kualitas proses
pembelajaran dan kegiatan memahami kosep secara berkelompok menjadi alasan
mengapa STAD dapat meningkatkan
kemampuan mengalikan pecahan pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Kalibeber Tahun 2012 - 2013
4.
Hipotesis Tindakan
Penggunaan
STAD dalam operasi hitung perkalian dapat meningkatkan kemampuan mengalikan
pecahan siswa kelas VI SD Negeri 1 Kalibeber Tahun 2012 – 2013.
BAB III
METODOLOGI TINDAKAN
1.
Desain Penelitian
Penelitian
ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Rancangan penelitian tindakan kelas ini
berusaha mengkaji dan merefleksikan secara mendalam beberapa aspek dalam
kegiatan belajar mengajar, yaitu partisipasi siswa, interaksi
guru-siswa,
interaksi antar siswa,
dan kemampuan siswa
dalam mengalikan bilangan pecahan. .
Direncanakan berlangsung 2
siklus; tiap siklus melalui tahap: perencanaan—tindakan—observasi—refleksi,
rencana tindakan yang akan dilakukan melalui dua siklus. Adapun langkah –
langkah Penelitian adalah sebagai berikut :
1.1 Proses
Tindakan Siklus I
1.1.1
Perencanaan
Peneliti
merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Beberapa perangkat yang disiapkan adalah :
·
RPP
·
Lembar Kegiatan Siswa
·
Instrumen penilaian
1.1.2
Tindakan
Langkah
STAD
Siklus I:
1.
Siswa
diberi penjelasan tentang konsep perkalian bilangan pecah dan …..
2.
Siswa
dibagi ke dalam kelompok
3.
Peneliti memulai dengan kegiatan fase awal dimana
peneliti
4.
memberikan masalah yang berhubungan
dengen konsep perkalian
5.
Guru
menjelaskan kedudukan konsep yang akan dipelajari dengan konsep perkalian bilangan pecah pengetahuan
awal yang telah dibuat siswa.
6.
Menugaskan siswa melakukan kegiatan eksplorasi
7.
Peneliti melakukan observasi & mmbimbing kegiatan kelompok
8.
Presentasi
kelompok dan …………………….
9.
Diskusi
kelas yg dipandu oleh guru
untuk
membahas …
10. Elaborasi: menugaskan siswa untuk ……………..
11. Melakukan
evaluasi pelaksanaan, meliputi …….
1.1.3
Observasi.
Selama
tahap pelaksanaan, peneliti melakukan obeservasi terhadap kegiatan siswa pada
masing – masing fase, yaitu kegiatan awal, akhir dan penutup
1.1.4
Refleksi
Analisis
hasil observasi mengenai: a. Keaktifan
siswa melakukan …; b. Hasil kegiatan klp ……… c. ……...
Hasil yang diperoleh dan permasalahan yang
muncul pada pelaksanaan tindakan dipakai sebagai dasar untuk perencanaan siklus berikutnya.
Analisis
beberapa kekurangan/kelemahan
proses pelaksanaan
1.2 Proses
Tindakan Siklus II
1.2.1
Perencanaan
1.2.2
Tindakan
1.2.3
Observasi
1.2.4
Refleksi
2.
Subyek Penelitian, Tempat, Waktu Penelitian,
dan alasan pemilihan waktu.
2.1 Subyek
penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri 1 Kalibeber Tahun Ajaran 2011 – 2012
2.2 Materi
Pokok yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Standar Kompetensi 5. Bilangan ( Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah ) KD5.4
Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan.
2.3 Teknik
yang dipakai Students Teams Achievement Division (STAD)
3.
Variabel Penelitian
3.1 Variabel
Tindakan
Penelitian
ini menggunakan variabel tindakan Penggunakan STAD sebagi teknik pembelajaran
di dalam kelas
3.2 Variabel
Dampak
Penelitian
ini menggunakan variabel dampak Meningkatnya kemampuan siswa kelas VI SD Negeri
1 Kalibeber Tahun ajaran 2012 – 2013 dalam mengalikan bilangan pecahan
4.
Instrumen Penelitian
4.1 Intrumen
Tes
4.1.1
Instrumen Pra Tet
Tes
untuk memperoleh data kemampuan siswa sebelum dilakukan tindakan.
4.1.2
Instrumen Post Tes
Tes untuk memperoleh data
kemampuan menghitung siswa berdasarkan tahapan kemajuan belajarnya yang sesuai
dengan kompetensi yang ditetapkan. Posttes dilakukan setiap akhir siklus
4.2 Instrumen
Nontes
1.
Observasi
Observasi dilakukan untuk
mengoptimalkan kemampuan peneliti dari berbagai segi
2.
Studi dokumentasi
Dokumentasi dipergunakan untuk
mendapatkan data situasi dari subjek yang diteliti
5.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data
menggunakan (1) tes untuk memperoleh data kemampuan menghitung siswa
berdasarkan tahapan kemajuan belajarnya yang sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan,
(2) Observasi dilakukan untuk mengoptimalkan kemampuan peneliti dari berbagai
segi, dan (3) dokumentasi dipergunakan untuk mendapatkan data situasi dari
subjek yang diteliti
6.
Teknik Analisis
Teknik analisis data
menggunakan teknik analisis model interaktif yang terdiri dari tiga komponen
analisis yaitu reduksi data , sajian data dan penarikan simpulan atau
verifikasi.
7.
Indikator Kinerja
Indikator kinerja dari penelitian
yang peneliti lakukan ; 1) terdapat peningkatan Kemampuan Mengalikan Pecahan dengan Model Kooperatif STAD pada
Kelas VI SD Negeri I Kalibeber Tahun Pelajaran 2012/2012, 2) kemampuan menghitung hasil perkalian
bilangan pecah siswa kelas VI SD Negeri I Kalibeber meningkat di mulai dari pada
pra tindakan, siklus I dan siklus II.
Aspek
|
Persiklus
|
Indikator
|
Mengalikan bilangan pecahan
berpenyebut sama
|
1
dan 2
|
KKM siswa tercapai
|
Mengalikan biklangan
pecahan berpenyebut tidak sama
|
1
dan 2
|
KKM siswa tercapai
|
Mengalikan bilangan
pecahan dengan soal cerita
|
1
dan 2
|
KKM siswa tercapai
|
Mengalikan pecahan
campuran dengan operasi hitung lainnya
|
1
dan 2
|
KKM siswa tercapai
|
8.
Jadual Penelitian
No
|
Uraian Kegiatan
|
Agustus
|
September
|
|||||
Mg 1
|
Mg 2
|
Mg 3
|
Mg 4
|
Mg 1
|
Mg 2
|
Mg 3
|
||
1
|
Menyusun
Proposal PTK
|
V
|
V
|
|||||
2
|
Menyusun
Instrumen Penelitian
|
V
|
||||||
3
|
Pelaksanaan
Tindakan dan Pengambilan Data
a.
Data awal
b.
Siklus I
c.
Siklus II
|
V
|
V
|
V
|
||||
4
|
Analisis
Data
|
V
|
||||||
5
|
Pembahasan
hasil
|
V
|
||||||
6
|
Menyusun
laporan hasil penelitian
|
V
|
V
|
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar