PRAKTIK YANG BAIK

 Pandai Bercerita dengan Piramida

Sulitnya mengajarkan bercerita kepada anak – anak kelas 3 SD Negeri 1 Kalibeber telah mengispiransi saya untuk menggunakan piramida sebagai media bercerita pada pembelajaran. Sudah beberapa kali memberi tugas membaca dan menceritakan kembali dari apa yang dibaca anak – anak, ternyata tidak semua bisa. Kalaupun ada yang bisa, kisah cerita yang diceritakan tidak urut dari awal, inti, dan akhir cerita. Ingin sekali saya memperbaiki pembelajaran, sampai akhirnya menemukan piramida sebagai media pembelajaran.

Piramida cerita adalah media pembelajaran dari kertas yang dibuat menyerupai piramida. Media ini mudah karena bahan – bahannya mudah didapatkan. Piramida digunakan dalam proses pembelajaran. Piramida ini mempunyai 3 sisi, masing – msing sisi digunakan untuk menempatkan awal, inti dan akhir cerita. Adapun langkah-langkah dalam  menggunakan piramida cerita adalah sebagai berikut

	Awalnya saya menggunakan buku-buku cerita yang menarik dan sesui dengan tingkat kelas. Buku-buku tersebut akan dibaca oleh siswa dan digunakan sebagai media untuk latihan menentukan awal cerita, inti cerita, dan akhir cerita.
Pak Sarjita sedang menggunakan Buku cerita sederhana. Siswa bekerja dalam kelompok untuk menentukan alur cerita dari awal hingga akhir cerita dan menentukan poin – poin penting yang akan dituliskan pada piramida cerita.
	Siswa menentukan bagian – bagian cerita Siswa menuliskan isi cerita pada ke tiga sisi di piramida. Untuk piramida sisi 1 berisi awal cerita, sisi 2 berisi inti cerita dan sisi 3 berisi ahir cerita. Siswa juga memberi ilustrasi gambar pada setiap sisi, karena gambar tersebut memudahkan siswa dalam menceritakan kembali secara lisan tentang cerita yang baru dibacanya.

Melalui piramida ini saya sangat terbantu untuk melakukan penilaian karena disamping bisa menilai produk, saya juga bisa menilai performance. Saya bisa mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam menulis dan bercerita melalui banyaknya piramida yang dibuat oleh siswa. Kini saya lega dengan piramida cerita, siswaku dapat mengidentifikasi bagian – bagian cerita dan menceritakan kembali cerita yang dibaca baik secara tertulis maupun lisan.